GEOLOGI SEJARAH MANUSIA PURBA
HOMO ERECTUS DI SANGIRAN
A.
Perkembangan
Manusia Purba
1.
Ramapithecus
Ramapithecus adalah
primate paling purba dengan tinggi tidak lebih dari 1 meter. Temuan beberapa
gigi serta sejumlah kepingan rahang atas dan bawah mempunyai bentuk hominid
2.
Australopithecus
Africanus
Selain memakan tumbuhan
dan buah. Australopithecus africanus juga telah menjadi pemakan daging,
sehingga mereka merupakan spesies pertama melakukan perburuan binatang besa,
temuan tulang binatang yang berasosiasi dengan fosil Australopithecus
membuktikan hal tersebut.
3.
Australopithecus
Boisel
Australopithecus boisel
dan Australopithecus robustus adalah dua jenis Australopithecus bertipe kekar.
Perbedan tipe kekar dan ramping (Australopithecus africanus) ini merupakan
penyusuaian terhadap makanan yang berbeda. Tipe kekar diperkirakan sebagai
vegetarian sejati yang mengantungkan makanan sepenuhnya kepada tumbuh-tumbuhan
dan daun-daunan keras yang memerlukan komponen penghancur dan penggiling yang
kuat, ciri yang menonjol adalah pada bagian tengah atap tengkorak ditemukan
igir yang memanjang ke belakang, ini merupakan pertautan otot pengunyah dengan
pertietal.
4.
Homo
Habilis
Homo Habilis merupakan
jenis pertam yang memiliki kebudayan, mereka mampu menciptakan alat-alat
batudangan teknik yang sederhana di lembah olduval, kebudayaan mereka pun
dikenal dengan kebudayan Oldowan.
5.
Homo
Erectus
Homo erectus adalah
manusia penjelajah pertama didunia, homo erctus mampu menyebar belah dunia dan
beradaptasi dengan baik di iklim plestosen.
6.
Cron-Magnon
Manusia Cron-magnon
adalah seniman ulung pertama, meninggalkan warisan kkaya dalam bentuk lukisan
gua, patahan, dan patung ukir.
7.
Homo
Sapiens
Sejak 100.000 tahun
silam, spesies ini telah berkembang dengan pesat. Ddengan kemampuan yang
dimilikinya ia mampu menciptakan peradaban dan teknologi tinggi
B. Manusia
Purba di sangiran
1. Tipe
Homo erectus
Homo erectus ia adalah spesies
pertama dari jenis homo yang telah mampu keluar dari afrika dan mengembara ke
berbagai tempat dan beriklim berbeda di dunia, baik di daerah beriklim dingin,
sedang maupun panas. Jejak homo erectus ditemukan di Ethiopia, Tanzania, cina
india, dminasi,perancis, spanyol, jerman dan Indonesia. Dalam hal ini merupakan
salah satu tempat yang dihormati, karena sisa-sisa homo erectus dan sangat
domina ditemukan di situs di pulau jawa.
Terutama disangiran adalah
kontributor utama temuan erectus di dunia karena telah menghasilkan sekitar 120
individu homo erectus.ciri fisik homo erectus adalah : kapasitas otak antara
800 cc – 1.1000 cc, tulang kening sangat menonjol dengan dahi yang datar, betuk
atap tengkorak sangat masif ( terutama dibagian kiri, kanan, depan dan
belakang), muka terlihat pendek dan menjorok ke depan (dengan tulang pipi yang
menonjol dan lebar), gigi – geliginya sangat besar dengan rahang yang kekar dan
tidak memiliki tonjolan dagu.
Tipe homo erectus selama 1,5 juta
tahun lalu telah terjadi 3 tingkat evolusi homo erectus di jawa, sangiran telah
memberikan bukti tentang 2 tahap evolusi yang paling tua yaitu homo eructus
arkaik (1,5 - 1 juta tahun yang lalu) dan homo erectus tipik (0,9 - 0,3 juta
tahun yang lalu) satu tingkatan yang lebih muda yaitu homo erectus progresif
(0,2 - 0,1 juta tahun lalu) ditemukan diluar sagiran yaitu di Ngandong (Blora),
Sambungmacan (Saragen), dan Selopuro (Ngawi).
a. Tipe
Homo Erectus Arkaik
Homo Erectus Arkaik merupakan tipe yang paling tua,
ditemukan pada lapisan lempung hitam formasi puncangan dan grenzbank di
sangiran, serta pasir vulkanik di utara perning (Mojokerto). Tipe ini yang
paling arkaik dengan volume otak sekitar 670 cc.
b. Tipe
Homo Erectus Tipik
Tipe ini lebih maju dibandingkan tipe arkaik,
merupakan bagian terbanyak dari homo erectus di Indonesia, sebagian besar
ditemukan di sangria, dan lainya ditemukan di trinil ( Ngawi), Kedungbrubus
(Madiun), Patiayam (Kudus), dan sejak tahun 20011 ditemukan pula di semedo
(tegal). Konstruksi tengkoraknya lebih rampimg, meskipun dahi masih landau dan
agak tonggos, kapasitas otak sekitar 1.000 cc.
c. Homo
Erectus Progresif
Jenis
progresif merupakan jenis yang maju, sebagian besar ditemukan pada endapan
alluvial di Ngandong (Blora), Selopuro (Ngwi), dan pada endapan vulkanik di
sambungmacan (Sragen). Volume otak sudah mencapai 1.100 cc, dengan atap
tengkorak yang lebih tinggi dan lebih membundar.
Homo
erectus telah mengembangkan teknplogi alat batu yang caggih yang dikenal
sebagai Acheulean dan kapak, penetak – perimbas, dan telah mengenal api sejak
450.000 tahun yang lalu. Macam – macam alat yang diciptak homo erectus yang di
temukan di sangiran :
a. Bahan
Dasa Alat Batu
Homo erectus memiliki
kecerdasan dalam memilih bahan untuk pembuatan alat batu. Mereka mengunukan
beberapa jenis batu dengan kadar silica dan tinggkat kekerasan tinggi sehingga
apabila dipangkas akan menghasilkan bagian tipis yang tajam.bahanya yaitu
kuarsit, fosil kayu, kalsedon, gamping kersikan, andesit kerisikan,
b. Alat
Batu Non Masif
Alat batu non masif
adalah alat batu dengan ukuran kecil dan tipis. Bahanya yaitu : serpih
besar,serpih (flakes), bilah (Blade), serut fosil kayu, serut (scraper).
c. Alat
Batu Masif
Alat batu masif adalah
alat batu ukuran besar dan tebal. Bahanya yaitu : Kapak Primbas, (Chopper),
Kapak Panetak (Chopping Tool), Proto Kampak Genggam, Bola Batu
Ø Teknik
pemangkasan dalam pembuatan alat batu ada 2 cara yaitu:
1. Pemangkasan
Langsung
Pemangkasan lansung,
dengan memukul atau menekan secara
langsung terhadap material bahan dengan batu, kayu atau tulang.
2. Pemangkasan
Tidak Langsung
Pemangkasan tidak langsung,
dengan cara menggunakan alat perantara seperti tulang, tanduk, atau kayu
diletakan pada permukan bahan kemudian dipikul dengan batu
Ø Kehidupan
Homo Etectus di sangiran
Periode
500.000. tahun yang lalu merupaka masa keemasan homo erectus di sangiran.
Mereka hidup dilingkungan hutan terbuka diantara dua gunung api dengan aliran
sungai dan danau sekitarnya serta aneka ragam fauna yang sangat kaya raya,. Mereka melakukan aktivitas sehari-
hari seperti membuat alat batu, berburu, dan meramu.
Ø Punahnya
Homo Erectus
Penyebab punahnya homo
erectus masih merupakan mistri yang belum terpecahkan meskipun demikian
terdapat beberpa factor kemukinan punah homo erectus.
1. Kemungkinan
pertama adalah terjadinya hujan meteorit
2. Kemungkinan
kedua adalah letusan gunung berapi
3. Kemungkinan
adalah perubahan iklim
GAMBAR EVOLUSI
MANUSIA PURBA DIDUNIA
|
GAMBAR TENGKORAK
HOMO ERECTUS
|
Dari ketiga kemungkinan musnahnya homo erectus dijawa, adalah perubahan lingkungan itulah yang menjadi penyebab utama tidak seorang pun yang tahu, yang jelas mereka telah punah pada 150.000 juta tahun lalu.
GAMBAR PERKEMBANGAN MANUSIA PURBA
DIDUNIA
|
GAMBAR BAHAN ALAT BATU
|
ALAT BATU NON MASIF
|
ALAT BATU MASIF
|
GEOLOGI SEJARAH MANUSIA PURBA
HOMO ERECTUS DI SANGIRAN
OLEH
NAMA : SAPRIANTO
NIM :
410014204
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
JURUSAN
TEKNIK GEOLOGI (S1)
2016
A.
Perkembangan
Manusia Purba
1.
Ramapithecus
Ramapithecus adalah
primate paling purba dengan tinggi tidak lebih dari 1 meter. Temuan beberapa
gigi serta sejumlah kepingan rahang atas dan bawah mempunyai bentuk hominid
2.
Australopithecus
Africanus
Selain memakan tumbuhan
dan buah. Australopithecus africanus juga telah menjadi pemakan daging,
sehingga mereka merupakan spesies pertama melakukan perburuan binatang besa,
temuan tulang binatang yang berasosiasi dengan fosil Australopithecus
membuktikan hal tersebut.
3.
Australopithecus
Boisel
Australopithecus boisel
dan Australopithecus robustus adalah dua jenis Australopithecus bertipe kekar.
Perbedan tipe kekar dan ramping (Australopithecus africanus) ini merupakan
penyusuaian terhadap makanan yang berbeda. Tipe kekar diperkirakan sebagai
vegetarian sejati yang mengantungkan makanan sepenuhnya kepada tumbuh-tumbuhan
dan daun-daunan keras yang memerlukan komponen penghancur dan penggiling yang
kuat, ciri yang menonjol adalah pada bagian tengah atap tengkorak ditemukan
igir yang memanjang ke belakang, ini merupakan pertautan otot pengunyah dengan
pertietal.
4.
Homo
Habilis
Homo Habilis merupakan
jenis pertam yang memiliki kebudayan, mereka mampu menciptakan alat-alat
batudangan teknik yang sederhana di lembah olduval, kebudayaan mereka pun
dikenal dengan kebudayan Oldowan.
5.
Homo
Erectus
Homo erectus adalah
manusia penjelajah pertama didunia, homo erctus mampu menyebar belah dunia dan
beradaptasi dengan baik di iklim plestosen.
6.
Cron-Magnon
Manusia Cron-magnon
adalah seniman ulung pertama, meninggalkan warisan kkaya dalam bentuk lukisan
gua, patahan, dan patung ukir.
7.
Homo
Sapiens
Sejak 100.000 tahun
silam, spesies ini telah berkembang dengan pesat. Ddengan kemampuan yang
dimilikinya ia mampu menciptakan peradaban dan teknologi tinggi
B. Manusia
Purba di sangiran
1. Tipe
Homo erectus
Homo erectus ia adalah spesies
pertama dari jenis homo yang telah mampu keluar dari afrika dan mengembara ke
berbagai tempat dan beriklim berbeda di dunia, baik di daerah beriklim dingin,
sedang maupun panas. Jejak homo erectus ditemukan di Ethiopia, Tanzania, cina
india, dminasi,perancis, spanyol, jerman dan Indonesia. Dalam hal ini merupakan
salah satu tempat yang dihormati, karena sisa-sisa homo erectus dan sangat
domina ditemukan di situs di pulau jawa.
Terutama disangiran adalah
kontributor utama temuan erectus di dunia karena telah menghasilkan sekitar 120
individu homo erectus.ciri fisik homo erectus adalah : kapasitas otak antara
800 cc – 1.1000 cc, tulang kening sangat menonjol dengan dahi yang datar, betuk
atap tengkorak sangat masif ( terutama dibagian kiri, kanan, depan dan
belakang), muka terlihat pendek dan menjorok ke depan (dengan tulang pipi yang
menonjol dan lebar), gigi – geliginya sangat besar dengan rahang yang kekar dan
tidak memiliki tonjolan dagu.
Tipe homo erectus selama 1,5 juta
tahun lalu telah terjadi 3 tingkat evolusi homo erectus di jawa, sangiran telah
memberikan bukti tentang 2 tahap evolusi yang paling tua yaitu homo eructus
arkaik (1,5 - 1 juta tahun yang lalu) dan homo erectus tipik (0,9 - 0,3 juta
tahun yang lalu) satu tingkatan yang lebih muda yaitu homo erectus progresif
(0,2 - 0,1 juta tahun lalu) ditemukan diluar sagiran yaitu di Ngandong (Blora),
Sambungmacan (Saragen), dan Selopuro (Ngawi).
a. Tipe
Homo Erectus Arkaik
Homo Erectus Arkaik merupakan tipe yang paling tua,
ditemukan pada lapisan lempung hitam formasi puncangan dan grenzbank di
sangiran, serta pasir vulkanik di utara perning (Mojokerto). Tipe ini yang
paling arkaik dengan volume otak sekitar 670 cc.
b. Tipe
Homo Erectus Tipik
Tipe ini lebih maju dibandingkan tipe arkaik,
merupakan bagian terbanyak dari homo erectus di Indonesia, sebagian besar
ditemukan di sangria, dan lainya ditemukan di trinil ( Ngawi), Kedungbrubus
(Madiun), Patiayam (Kudus), dan sejak tahun 20011 ditemukan pula di semedo
(tegal). Konstruksi tengkoraknya lebih rampimg, meskipun dahi masih landau dan
agak tonggos, kapasitas otak sekitar 1.000 cc.
c. Homo
Erectus Progresif
Jenis
progresif merupakan jenis yang maju, sebagian besar ditemukan pada endapan
alluvial di Ngandong (Blora), Selopuro (Ngwi), dan pada endapan vulkanik di
sambungmacan (Sragen). Volume otak sudah mencapai 1.100 cc, dengan atap
tengkorak yang lebih tinggi dan lebih membundar.
Homo
erectus telah mengembangkan teknplogi alat batu yang caggih yang dikenal
sebagai Acheulean dan kapak, penetak – perimbas, dan telah mengenal api sejak
450.000 tahun yang lalu. Macam – macam alat yang diciptak homo erectus yang di
temukan di sangiran :
a. Bahan
Dasa Alat Batu
Homo erectus memiliki
kecerdasan dalam memilih bahan untuk pembuatan alat batu. Mereka mengunukan
beberapa jenis batu dengan kadar silica dan tinggkat kekerasan tinggi sehingga
apabila dipangkas akan menghasilkan bagian tipis yang tajam.bahanya yaitu
kuarsit, fosil kayu, kalsedon, gamping kersikan, andesit kerisikan,
b. Alat
Batu Non Masif
Alat batu non masif
adalah alat batu dengan ukuran kecil dan tipis. Bahanya yaitu : serpih
besar,serpih (flakes), bilah (Blade), serut fosil kayu, serut (scraper).
c. Alat
Batu Masif
Alat batu masif adalah
alat batu ukuran besar dan tebal. Bahanya yaitu : Kapak Primbas, (Chopper),
Kapak Panetak (Chopping Tool), Proto Kampak Genggam, Bola Batu
Ø Teknik
pemangkasan dalam pembuatan alat batu ada 2 cara yaitu:
1. Pemangkasan
Langsung
Pemangkasan lansung,
dengan memukul atau menekan secara
langsung terhadap material bahan dengan batu, kayu atau tulang.
2. Pemangkasan
Tidak Langsung
Pemangkasan tidak langsung,
dengan cara menggunakan alat perantara seperti tulang, tanduk, atau kayu
diletakan pada permukan bahan kemudian dipikul dengan batu
Ø Kehidupan
Homo Etectus di sangiran
Periode
500.000. tahun yang lalu merupaka masa keemasan homo erectus di sangiran.
Mereka hidup dilingkungan hutan terbuka diantara dua gunung api dengan aliran
sungai dan danau sekitarnya serta aneka ragam fauna yang sangat kaya raya,. Mereka melakukan aktivitas sehari-
hari seperti membuat alat batu, berburu, dan meramu.
Ø Punahnya
Homo Erectus
Penyebab punahnya homo
erectus masih merupakan mistri yang belum terpecahkan meskipun demikian
terdapat beberpa factor kemukinan punah homo erectus.
1. Kemungkinan
pertama adalah terjadinya hujan meteorit
2. Kemungkinan
kedua adalah letusan gunung berapi
3. Kemungkinan
adalah perubahan iklim
GAMBAR EVOLUSI
MANUSIA PURBA DIDUNIA
|
GAMBAR TENGKORAK
HOMO ERECTUS
|
Dari ketiga kemungkinan musnahnya homo erectus dijawa, adalah perubahan lingkungan itulah yang menjadi penyebab utama tidak seorang pun yang tahu, yang jelas mereka telah punah pada 150.000 juta tahun lalu.
GAMBAR PERKEMBANGAN MANUSIA PURBA
DIDUNIA
|
GAMBAR BAHAN ALAT BATU
|
ALAT BATU NON MASIF
|
ALAT BATU MASIF
|
sedikit ilmu dari sangiran
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete