Tuesday, March 7, 2017

geologi sejarah sangiran



GEOLOGI SEJARAH MANUSIA PURBA
HOMO ERECTUS DI SANGIRAN



A.    Perkembangan Manusia Purba
1.      Ramapithecus
Ramapithecus adalah primate paling purba dengan tinggi tidak lebih dari 1 meter. Temuan beberapa gigi serta sejumlah kepingan rahang atas dan bawah mempunyai bentuk hominid
2.      Australopithecus Africanus
Selain memakan tumbuhan dan buah. Australopithecus africanus juga telah menjadi pemakan daging, sehingga mereka merupakan spesies pertama melakukan perburuan binatang besa, temuan tulang binatang yang berasosiasi dengan fosil Australopithecus membuktikan hal tersebut.
3.      Australopithecus Boisel
Australopithecus boisel dan Australopithecus robustus adalah dua jenis Australopithecus bertipe kekar. Perbedan tipe kekar dan ramping (Australopithecus africanus) ini merupakan penyusuaian terhadap makanan yang berbeda. Tipe kekar diperkirakan sebagai vegetarian sejati yang mengantungkan makanan sepenuhnya kepada tumbuh-tumbuhan dan daun-daunan keras yang memerlukan komponen penghancur dan penggiling yang kuat, ciri yang menonjol adalah pada bagian tengah atap tengkorak ditemukan igir yang memanjang ke belakang, ini merupakan pertautan otot pengunyah dengan pertietal.
4.      Homo Habilis
Homo Habilis merupakan jenis pertam yang memiliki kebudayan, mereka mampu menciptakan alat-alat batudangan teknik yang sederhana di lembah olduval, kebudayaan mereka pun dikenal dengan kebudayan Oldowan.
5.      Homo Erectus
Homo erectus adalah manusia penjelajah pertama didunia, homo erctus mampu menyebar belah dunia dan beradaptasi dengan baik di iklim plestosen.
6.      Cron-Magnon
Manusia Cron-magnon adalah seniman ulung pertama, meninggalkan warisan kkaya dalam bentuk lukisan gua, patahan, dan patung ukir.
7.      Homo Sapiens
Sejak 100.000 tahun silam, spesies ini telah berkembang dengan pesat. Ddengan kemampuan yang dimilikinya ia mampu menciptakan peradaban dan teknologi tinggi



B.     Manusia Purba di sangiran
1.      Tipe Homo erectus
Homo erectus ia adalah spesies pertama dari jenis homo yang telah mampu keluar dari afrika dan mengembara ke berbagai tempat dan beriklim berbeda di dunia, baik di daerah beriklim dingin, sedang maupun panas. Jejak homo erectus ditemukan di Ethiopia, Tanzania, cina india, dminasi,perancis, spanyol, jerman dan Indonesia. Dalam hal ini merupakan salah satu tempat yang dihormati, karena sisa-sisa homo erectus dan sangat domina ditemukan di situs di pulau jawa.
Terutama disangiran adalah kontributor utama temuan erectus di dunia karena telah menghasilkan sekitar 120 individu homo erectus.ciri fisik homo erectus adalah : kapasitas otak antara 800 cc – 1.1000 cc, tulang kening sangat menonjol dengan dahi yang datar, betuk atap tengkorak sangat masif ( terutama dibagian kiri, kanan, depan dan belakang), muka terlihat pendek dan menjorok ke depan (dengan tulang pipi yang menonjol dan lebar), gigi – geliginya sangat besar dengan rahang yang kekar dan tidak memiliki tonjolan dagu.
Tipe homo erectus selama 1,5 juta tahun lalu telah terjadi 3 tingkat evolusi homo erectus di jawa, sangiran telah memberikan bukti tentang 2 tahap evolusi yang paling tua yaitu homo eructus arkaik (1,5 - 1 juta tahun yang lalu) dan homo erectus tipik (0,9 - 0,3 juta tahun yang lalu) satu tingkatan yang lebih muda yaitu homo erectus progresif (0,2 - 0,1 juta tahun lalu) ditemukan diluar sagiran yaitu di Ngandong (Blora), Sambungmacan (Saragen), dan Selopuro (Ngawi).
a.       Tipe Homo Erectus Arkaik
Homo Erectus Arkaik merupakan tipe yang paling tua, ditemukan pada lapisan lempung hitam formasi puncangan dan grenzbank di sangiran, serta pasir vulkanik di utara perning (Mojokerto). Tipe ini yang paling arkaik dengan volume otak sekitar 670 cc.
b.      Tipe Homo Erectus Tipik
Tipe ini lebih maju dibandingkan tipe arkaik, merupakan bagian terbanyak dari homo erectus di Indonesia, sebagian besar ditemukan di sangria, dan lainya ditemukan di trinil ( Ngawi), Kedungbrubus (Madiun), Patiayam (Kudus), dan sejak tahun 20011 ditemukan pula di semedo (tegal). Konstruksi tengkoraknya lebih rampimg, meskipun dahi masih landau dan agak tonggos, kapasitas otak sekitar 1.000 cc.



c.       Homo Erectus Progresif
Jenis progresif merupakan jenis yang maju, sebagian besar ditemukan pada endapan alluvial di Ngandong (Blora), Selopuro (Ngwi), dan pada endapan vulkanik di sambungmacan (Sragen). Volume otak sudah mencapai 1.100 cc, dengan atap tengkorak yang lebih tinggi dan lebih membundar.
Homo erectus telah mengembangkan teknplogi alat batu yang caggih yang dikenal sebagai Acheulean dan kapak, penetak – perimbas, dan telah mengenal api sejak 450.000 tahun yang lalu. Macam – macam  alat yang diciptak homo erectus yang di temukan di sangiran :
a.       Bahan Dasa Alat Batu
Homo erectus memiliki kecerdasan dalam memilih bahan untuk pembuatan alat batu. Mereka mengunukan beberapa jenis batu dengan kadar silica dan tinggkat kekerasan tinggi sehingga apabila dipangkas akan menghasilkan bagian tipis yang tajam.bahanya yaitu kuarsit, fosil kayu, kalsedon, gamping kersikan, andesit kerisikan,
b.      Alat Batu Non Masif
Alat batu non masif adalah alat batu dengan ukuran kecil dan tipis. Bahanya yaitu : serpih besar,serpih (flakes), bilah (Blade), serut fosil kayu, serut (scraper).
c.       Alat Batu Masif
Alat batu masif adalah alat batu ukuran besar dan tebal. Bahanya yaitu : Kapak Primbas, (Chopper), Kapak Panetak (Chopping Tool), Proto Kampak Genggam, Bola Batu
Ø  Teknik pemangkasan  dalam  pembuatan alat batu  ada 2 cara yaitu:
1.      Pemangkasan Langsung
Pemangkasan lansung, dengan memukul atau  menekan secara langsung terhadap material bahan dengan batu, kayu atau tulang.
2.      Pemangkasan Tidak Langsung
Pemangkasan tidak langsung, dengan cara menggunakan alat perantara seperti tulang, tanduk, atau kayu diletakan pada permukan bahan kemudian dipikul dengan batu




Ø  Kehidupan Homo Etectus di sangiran
            Periode 500.000. tahun yang lalu merupaka masa keemasan homo erectus di sangiran. Mereka hidup dilingkungan hutan terbuka diantara dua gunung api dengan aliran sungai dan danau sekitarnya serta aneka ragam fauna yang sangat kaya  raya,. Mereka melakukan aktivitas sehari- hari seperti membuat alat batu, berburu, dan meramu.
Ø  Punahnya Homo Erectus
Penyebab punahnya homo erectus masih merupakan mistri yang belum terpecahkan meskipun demikian terdapat beberpa factor kemukinan punah homo erectus.
1.      Kemungkinan pertama adalah terjadinya hujan meteorit
2.      Kemungkinan kedua adalah letusan gunung berapi
3.      Kemungkinan adalah perubahan iklim
GAMBAR EVOLUSI MANUSIA PURBA DIDUNIA
GAMBAR TENGKORAK HOMO ERECTUS

Dari ketiga kemungkinan musnahnya homo erectus dijawa, adalah perubahan lingkungan itulah yang menjadi penyebab utama tidak seorang pun yang tahu, yang jelas mereka telah punah pada 150.000 juta tahun lalu.
GAMBAR PERKEMBANGAN MANUSIA PURBA DIDUNIA


GAMBAR BAHAN ALAT BATU
 
         ALAT BATU NON MASIF
         ALAT BATU  MASIF
 









GEOLOGI SEJARAH MANUSIA PURBA
HOMO ERECTUS DI SANGIRAN

OLEH
NAMA     :     SAPRIANTO
NIM         :      410014204

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL                       YOGYAKARTA                                                                                                                                          JURUSAN TEKNIK GEOLOGI (S1)
                                                                2016



A.    Perkembangan Manusia Purba
1.      Ramapithecus
Ramapithecus adalah primate paling purba dengan tinggi tidak lebih dari 1 meter. Temuan beberapa gigi serta sejumlah kepingan rahang atas dan bawah mempunyai bentuk hominid
2.      Australopithecus Africanus
Selain memakan tumbuhan dan buah. Australopithecus africanus juga telah menjadi pemakan daging, sehingga mereka merupakan spesies pertama melakukan perburuan binatang besa, temuan tulang binatang yang berasosiasi dengan fosil Australopithecus membuktikan hal tersebut.
3.      Australopithecus Boisel
Australopithecus boisel dan Australopithecus robustus adalah dua jenis Australopithecus bertipe kekar. Perbedan tipe kekar dan ramping (Australopithecus africanus) ini merupakan penyusuaian terhadap makanan yang berbeda. Tipe kekar diperkirakan sebagai vegetarian sejati yang mengantungkan makanan sepenuhnya kepada tumbuh-tumbuhan dan daun-daunan keras yang memerlukan komponen penghancur dan penggiling yang kuat, ciri yang menonjol adalah pada bagian tengah atap tengkorak ditemukan igir yang memanjang ke belakang, ini merupakan pertautan otot pengunyah dengan pertietal.
4.      Homo Habilis
Homo Habilis merupakan jenis pertam yang memiliki kebudayan, mereka mampu menciptakan alat-alat batudangan teknik yang sederhana di lembah olduval, kebudayaan mereka pun dikenal dengan kebudayan Oldowan.
5.      Homo Erectus
Homo erectus adalah manusia penjelajah pertama didunia, homo erctus mampu menyebar belah dunia dan beradaptasi dengan baik di iklim plestosen.
6.      Cron-Magnon
Manusia Cron-magnon adalah seniman ulung pertama, meninggalkan warisan kkaya dalam bentuk lukisan gua, patahan, dan patung ukir.
7.      Homo Sapiens
Sejak 100.000 tahun silam, spesies ini telah berkembang dengan pesat. Ddengan kemampuan yang dimilikinya ia mampu menciptakan peradaban dan teknologi tinggi



B.     Manusia Purba di sangiran
1.      Tipe Homo erectus
Homo erectus ia adalah spesies pertama dari jenis homo yang telah mampu keluar dari afrika dan mengembara ke berbagai tempat dan beriklim berbeda di dunia, baik di daerah beriklim dingin, sedang maupun panas. Jejak homo erectus ditemukan di Ethiopia, Tanzania, cina india, dminasi,perancis, spanyol, jerman dan Indonesia. Dalam hal ini merupakan salah satu tempat yang dihormati, karena sisa-sisa homo erectus dan sangat domina ditemukan di situs di pulau jawa.
Terutama disangiran adalah kontributor utama temuan erectus di dunia karena telah menghasilkan sekitar 120 individu homo erectus.ciri fisik homo erectus adalah : kapasitas otak antara 800 cc – 1.1000 cc, tulang kening sangat menonjol dengan dahi yang datar, betuk atap tengkorak sangat masif ( terutama dibagian kiri, kanan, depan dan belakang), muka terlihat pendek dan menjorok ke depan (dengan tulang pipi yang menonjol dan lebar), gigi – geliginya sangat besar dengan rahang yang kekar dan tidak memiliki tonjolan dagu.
Tipe homo erectus selama 1,5 juta tahun lalu telah terjadi 3 tingkat evolusi homo erectus di jawa, sangiran telah memberikan bukti tentang 2 tahap evolusi yang paling tua yaitu homo eructus arkaik (1,5 - 1 juta tahun yang lalu) dan homo erectus tipik (0,9 - 0,3 juta tahun yang lalu) satu tingkatan yang lebih muda yaitu homo erectus progresif (0,2 - 0,1 juta tahun lalu) ditemukan diluar sagiran yaitu di Ngandong (Blora), Sambungmacan (Saragen), dan Selopuro (Ngawi).
a.       Tipe Homo Erectus Arkaik
Homo Erectus Arkaik merupakan tipe yang paling tua, ditemukan pada lapisan lempung hitam formasi puncangan dan grenzbank di sangiran, serta pasir vulkanik di utara perning (Mojokerto). Tipe ini yang paling arkaik dengan volume otak sekitar 670 cc.
b.      Tipe Homo Erectus Tipik
Tipe ini lebih maju dibandingkan tipe arkaik, merupakan bagian terbanyak dari homo erectus di Indonesia, sebagian besar ditemukan di sangria, dan lainya ditemukan di trinil ( Ngawi), Kedungbrubus (Madiun), Patiayam (Kudus), dan sejak tahun 20011 ditemukan pula di semedo (tegal). Konstruksi tengkoraknya lebih rampimg, meskipun dahi masih landau dan agak tonggos, kapasitas otak sekitar 1.000 cc.



c.       Homo Erectus Progresif
Jenis progresif merupakan jenis yang maju, sebagian besar ditemukan pada endapan alluvial di Ngandong (Blora), Selopuro (Ngwi), dan pada endapan vulkanik di sambungmacan (Sragen). Volume otak sudah mencapai 1.100 cc, dengan atap tengkorak yang lebih tinggi dan lebih membundar.
Homo erectus telah mengembangkan teknplogi alat batu yang caggih yang dikenal sebagai Acheulean dan kapak, penetak – perimbas, dan telah mengenal api sejak 450.000 tahun yang lalu. Macam – macam  alat yang diciptak homo erectus yang di temukan di sangiran :
a.       Bahan Dasa Alat Batu
Homo erectus memiliki kecerdasan dalam memilih bahan untuk pembuatan alat batu. Mereka mengunukan beberapa jenis batu dengan kadar silica dan tinggkat kekerasan tinggi sehingga apabila dipangkas akan menghasilkan bagian tipis yang tajam.bahanya yaitu kuarsit, fosil kayu, kalsedon, gamping kersikan, andesit kerisikan,
b.      Alat Batu Non Masif
Alat batu non masif adalah alat batu dengan ukuran kecil dan tipis. Bahanya yaitu : serpih besar,serpih (flakes), bilah (Blade), serut fosil kayu, serut (scraper).
c.       Alat Batu Masif
Alat batu masif adalah alat batu ukuran besar dan tebal. Bahanya yaitu : Kapak Primbas, (Chopper), Kapak Panetak (Chopping Tool), Proto Kampak Genggam, Bola Batu
Ø  Teknik pemangkasan  dalam  pembuatan alat batu  ada 2 cara yaitu:
1.      Pemangkasan Langsung
Pemangkasan lansung, dengan memukul atau  menekan secara langsung terhadap material bahan dengan batu, kayu atau tulang.
2.      Pemangkasan Tidak Langsung
Pemangkasan tidak langsung, dengan cara menggunakan alat perantara seperti tulang, tanduk, atau kayu diletakan pada permukan bahan kemudian dipikul dengan batu




Ø  Kehidupan Homo Etectus di sangiran
            Periode 500.000. tahun yang lalu merupaka masa keemasan homo erectus di sangiran. Mereka hidup dilingkungan hutan terbuka diantara dua gunung api dengan aliran sungai dan danau sekitarnya serta aneka ragam fauna yang sangat kaya  raya,. Mereka melakukan aktivitas sehari- hari seperti membuat alat batu, berburu, dan meramu.
Ø  Punahnya Homo Erectus
Penyebab punahnya homo erectus masih merupakan mistri yang belum terpecahkan meskipun demikian terdapat beberpa factor kemukinan punah homo erectus.
1.      Kemungkinan pertama adalah terjadinya hujan meteorit
2.      Kemungkinan kedua adalah letusan gunung berapi
3.      Kemungkinan adalah perubahan iklim
GAMBAR EVOLUSI MANUSIA PURBA DIDUNIA
GAMBAR TENGKORAK HOMO ERECTUS

Dari ketiga kemungkinan musnahnya homo erectus dijawa, adalah perubahan lingkungan itulah yang menjadi penyebab utama tidak seorang pun yang tahu, yang jelas mereka telah punah pada 150.000 juta tahun lalu.
GAMBAR PERKEMBANGAN MANUSIA PURBA DIDUNIA


GAMBAR BAHAN ALAT BATU
 
         ALAT BATU NON MASIF
         ALAT BATU  MASIF
 







2 comments: